WELCOME TO BINTARA'S BLOG

Kamis, 01 Mei 2014

safari bela negara



PROPOSAL
SAFARI BELA NEGARA

Lembaga Pengusul ;
Nama Organisasi                : Lembaga Sosial Masyarakat (BINTANG NUSANTARA)
Alamat Organisasi              : Jl. Kyai H.Raden.Khasan Mimbar Desa Majan
   Kec. Kedungwaru. Kab.Tulungagung.
Tempat Tanggal Lahir         : Tulungagung, Tanggal  12 Desember 2012
Aqidah                                   : Pancasila & UUD 1945.

NPWP                                                :31.818.739.0-629.000 A.n. LSM Bintang Nusantara

Slogan                                     : Comitted to Proffesional
.
Visi                                          Lembaga Sosial Masyarakat – BINTANG NUSANTARA
1.        Mewujudkan Good Governance
2.        Menjadi LSM yang profesional
3.        Mewujudkan Masyarakat Madani

Misi
1.   Melakukan kontrol sosial disegala bidang kehidupan masyarakat.
2.   Berusaha meningkatkan kemampuan dan kesadaran anggota organisasi untuk berpartisipasi menyukseskan program pemerintah.
3.    Menyatakan dan menyampaikan Visi, Misi, Persepsi, Sosial, Budaya dan Potensi Wilayah Jawa Timur;
4.    Untuk Dapat Berbuat Mampu didalam menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pihak yang berwajib/berwenang.
5.    Mengembangkan kepeloporan masyarakat Jawa Timur  sehingga memilki sikap kepekaan, berani tampil ditengah-tengah masyarakat secara bertanggung jawab dan menjunjung tinggi rasa sosial, solidaritas dan keadilan.
6.    Meningkatkan peran serta masyarakat Jawa Timur dalam pembangunan bangsa yang meliputi peran pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis, analistis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pemangku kebijakan pembangunan atau lembaga pemerintah.
7.    Memberi bantuan-bantuan berupa jasa kepada seluruh anggota organisasi yang memerlukan;
8.    Memperjuangkan hak dan martabat masyarakat melalui program yang handal dan profesional;
9.    Mengembangkan lembaga-lembaga kajian, riset, analistis, serta mampu melakukan tindakan investigasi;
10. Mampu melakukan pendampingan-pendampingan sebagai konsultan, tenaga ahli, pendampingan hukum dan kunsultasi-konsultasi sosial;
11.  Berupaya Mampu Untuk Mendirikan, Menyampaikan dan menyelenggarakan Pusat-pusat Informasi kemasyarakatan di Wilayah Jawa Timur;
12.  Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan-pelatihan untuk memberdayakan usaha ekonomi kerakyatan, keuangan Negara dan keuangan Daerah serta manajemen pemerintahan;
13.  Mampu Memimpin dan terlibat aktif didalam mewujudkan masyarakat Kab Tulungagung yang berbudaya, beradab dan demokratis, sehingga tata nilai kehidupan berbudaya dan berbangsa dapat berjalan secara demokratis disemua sektor-sektor sendi kehidupan masyarakat Jawa Timur
14.   Membina kerjasama dengan OKP,Ormas,LSM dll dalam membangun Jawa Timur
15.  Melakukan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.















A.       LATAR BELAKANG  

                                                                                                                                                                                      
            Pendidikan bela negara diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan --atau nasionalisme-- yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI),
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.  Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi Penerus bangsa.
Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran  bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Wawasan sadar Bela Negara merupakan hal yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Oleh karena itu Wawasan sadar Bela Negara termasuk wajib yang memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh siswa, Santri dan Mahasiswa di seluruh Indonesia.
Namun karena sifatnya sebagai wawasan yang harus dimiliki setiap warga RI, sering terjadi salah persepsi terhadap tujuan pemahaman bela negara  ini khususnya di kalangan masyarakat itu sendiri. Padahal sesuai dengan garis-garis besar kecerdasan berbangsa dan bernegara utamanya adalah membela Negara dari ancaman apapun dan agar memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.      Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2.      Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3.      Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4.      Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan di atas menjadi dasar dalam penetapan pokok-pokok bahasan dan atau materi pembelajaran yang disajikan pada setiap kegiatan tatap muka terjadwal. Oleh karena itu jika tujuan Wawasan sadar Bela Negara dapat dipahami, maka setiap pertemuan tatap muka merupakan pertemuan yang sangat penting dalam pembentukan kompetensi yang diupayakan melalui penyelenggaraan safari bela negara dimaksud.
Dalam teori sosialisasi atau safari bela Negara ini  ada sejumlah sarana / media / agen / jalur yang dapat digunakan untuk membangun atau meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, yakni keluarga, teman sebaya/pergaulan, sekolah, organisasi, dan media massa. Semua dapat berperan dengan kelebihan dan kekurangannya.
Ada kesan dengan harga mati Pancasila sebagai ideologi yang tidak perlu dipermasalahkan lagi seolah-olah Pancasila tidak perlu disosialisasikan toh masyarakat sudah menerima. Pemerintah lupa bahwa generasi selalu berganti dan harus terus menerus diberikan pendidikan wawasan kebangsaan bagi generasi baru demi kesinambungan NKRI.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita rakyat, bangsa Indonesia dan semua generasi selanjutnya dalam  NKRI sebagai sistem kenegaraan PancasilKesadaran Berbangsa dan Bernegara Indonesia serta menjadikan bangsa Indonesia kuat dalam segala hal AMIEN

                        .





B.      DASAR PEMIKIRAN

Abstraksi dalam latar belakang di atas, meniscayakan LSM Bintara, Kodim 0807 Tulungagung yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Mengajak Masyarakat ” menyelesaikan persoalan bangsa ini dengan pendalaman safari penanaman pendidikan kebangsaan untuk Bela Negara. Sebab, sebagai lembaga yang peduli terhadap bangsa telah memproklamirkan diri sebagai pengawal lahirnya generasi bangsa yang mampu membela bangsa indonesia daria ancaman apapun.
Insyaf dan sadar bahwa ALIANSI KEBANGSAAN  dengan hal ini bermaksud akan melakukan safari bela negara dengan tema Bersama Kuatkan Jiwa Raga dan Ilmu Untuk Ketahanan Negara Kesatuan RepubliK Indonesia (NKRI ) " dengan konsolidasi ke Sekolah formal atau non formal  (SLTP,MTS,SMA,SMK,Pondok Pesantren, Perguruan Tiunggi Se Kab Tulungagung juga siturrahmi dengan tokoh tokoh agama di Kabupaten Tulungagung.

C. TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini mengambil tema Bersama Kuatkan Jiwa Raga dan Ilmu Untuk Ketahanan Negara Kesatuan RepubliK Indonesia (NKRI ) "

D. BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pendalaman kebangsaan, silaturrahmi dan ta’arruf dengan SLTP,MTS,SMA,SMK,Pondok Pesantren, Perguruan Tiunggi Se Kab Tulungagung juga siturrahmi dengan tokoh tokoh agama di Kabupaten Tulungagung.
Ø  Dialog dan pendalaman tentang bela negara  (Mengambil Jam diluar jam pelajaran ) .
Acara Ini berbentuk ceramah membahas dan memperdalam Pendidikan Bela Negara tema-tema sesuai dengan jadwal
Ø  Seminar Panel
Acara ini berbentuk ceramah dan tanya jawab yang dilaksanakan pada waktu mata pelajaran muatan lokal, pada waktu kegiatan MOS, MOP dan kegiatan lain yang tidak mengganggu pelajaran.
Ø  Silaturohim tokoh agama tokoh masyarakat dan jajaran muspimda dalam menggagas generasi muda kedepanya
Acara ini berbentuk dialog yang dilaksanakan pada waktu tertentu di ponpes, perguruan tinggi dan masyarakat yang menghadirkan tokoh agama, muspida, tokoh masyarakat.
Ø  Doa bersama dalam rangka  menguatkan iman untuk bangsa.


E.  TUJUAN KEGIATAN


1.    Menumbuhkan tali silaturrahim dan melestarikan budaya sadar bela negara  dalam rangka menguatkan benteng NKRI.
2.    Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penyelesaian persoalan-persoalan bangsa, yang meliputi hukum, politik, ekonomi, sosial dan budaya, dengan  bernuansa Pendidikan Bela Negara.
3.    Membina dan merawat komunikasi antar jaringan atau antar elemen untuk Kebersamaan Bela Negara.
4.    Menumbuhkan rasa solidaritas bersama antar elemen siswa, mahasiswa, tokoh agama dan stakeholders yang terkait
5.    Menggalakkan sinergisitas masyarakat dengan budaya pentingnya pengetahuan dan pemahaman Bela Negara memahami antar elemen Bangsa.




                                                           
F.  TARGET KEGIATAN
                                                        
  1. Terciptanya semangat bernegara, kekeluargaan antar elemen siswa, mahasiswa, tokoh agama dan stakeholders di tulungagung.
  2. Terciptanya pola komunikasi dan konsolidasi antar elemen siswa, mahasiswa, tokoh agama dan stakeholders. Untuk menguatkan aqidah agama yang positif, juga serius melakukan pendalaman, penerapan kebangsan dalam  bermasyarakat agar NKRI terjaga.
  3. Terciptanya tali silaturrahmi dengan menumbuh kembangkan pentingnya pengetahuan dan pemahaman Bela Negara, memahami antar elemen Bangsa sebagai wujud solidaritas elemen siswa, mahasiswa, tokoh agama dan stakeholders untuk NKRI.


G. PEMBICARA DAN NARA SUMBER

  1. Pembicara safari bela Negara
Ø  Syahri Mulyo.S.E---------------------------------------( Bupati Tulungagung)
Ø  Letkol Inf Eko Hariyanto.S.Sos-------------------------------(Dandim 0807 )
Ø  H. Ma’arif, SH.M.Hum--------------( Advokat & Pembina Lsm Bintara)
Ø  AKBP. Whisnu Hermawan.F.S.I.K.MH-----------(Kapolres tulungagung)
Ø  H.Tadjudin.SH.MH---------------(Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung)
Ø  I Made Murtika.SH.MH---------( Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung)
Ø  H.Damanhuri.M.Ag-----------(Kepala Kementerian Agama Tulungagung)
Ø  Ria Damayanti.SH.MM----------------------- ( Kepala BNN Tulungagung)
Ø  KH. Abdul Hakim Mustofa-------------------( Ketua PC NU Tulungagung)
Ø  R.Moh Ali Sodik, M.Pd.I-------------( Pimpinan LSM Bintang Nusantara)
Ø  Nuruddin, M.Pd.I-----------------------(Pimpinan LSM Bintang Nusantara)
Ø  M. Kholid Thohiri, S.ThI,S.FilI,M.Pd.I.MA-----(Pimpinan LSM Bintara)
Ø  Amarudin, M.Pd.I----------------------(Pimpinan LSM Bintang Nusantara)
  1. Silaturohim tokoh agama tokoh masyarakat dan jajaran FORPIMDA dalam menggagas generasi muda kedepanya untuk bangsa.
A.    Mayjen.TNI R Ediwan Prabowo,S.IP
( Panglima Kodam V Brawijaya )
B.     Irjen Pol Unggung Cahyono
( Kapolda Jawa Timur )
C.                  Dr. H. Soekarwo, SH, M. Hum.
( Gubernur Jawa Timur )
H.    WAKTU DAN TEMPAT
           
Alokasi waktu dan tempat dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah;
sesuai dengan jadwal





I.   PESERTA
Untuk peserta yang aktif dalam rangkaian kegiatan safari Bela Negara  tersebut secara rinci sebagai berikut :
  1. Seluruh Siswa SLTP,MTS, SMA,SMK Se Tulungagung.
  2. Santri Ponpes Se Tuungagung
  3. Mahasiswa Se Tulungagung
  4. Tokoh Pemuda Se Tulungagung
  5. dll

J.     PELAKSANA KEGIATAN

Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan oleh Gabungan Lsm Bintang Nusantara (BINTARA ), Kodim 0807, Tulungagung dengan kepanitiaan sebagaimana terlampir dalam proposal ini.

K.    ANGGARAN                 
Rangkaian kegiatan ini diperkirakan menghabiskan dana lebih kurang Rp.220.685.000,-(Dua Ratus Dua Puluh JUTA Enam Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Rincian rencana anggaran biaya terlampir dalam proposal

                                                    
L.    PENUTUP

Demikian proposal ini sebagai TOR (Term of Reference) dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pelaksana. Dengan harapan akan mendapat respon positif dari berbagai pihak. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Tulungagung, 23 Januari 2014
Panitia Pelaksana
SAFARI BELA NEGARA
ALIANSI KEBANGSAAN






M. KHOLID THOHIRI, S.ThI,S.FilI,M.Pd.I            NURUDDIN.M.Pd.I         
Ketua pelaksana                                                        sekretaris pelaksana
Mengetahui






R.MOH.ALI SODIK.M.Pd.I
Ketua LSM Bintang Nusantara
                                



Lampiran 1
KEPANITIAAN
SAFARI BELA NEGARA

PELINDUNG               :  Panglima Kodam V Brawijaya
                                          Gubernur Jawa Timur
                                          Kapolda Jawa Timur
                                         
Sterring Committee  :  Eko Hariyanto
                                           H. Ma’arif, SH.M.Hum
Nahroni Afandi
                                            R.Moh Ali Sodik,MPd.I

Panitia Pelaksana         :  M. Kholid Thohiri, S.ThI,S.FilI,M.Pd.I.
Sekretaris                      :  Nuruddin.M.Pd.I
Bendahara                    :  Amarudin, M.Pd.I
Seksi-seksi
Seksi Kesekretariatan                                          Seksi Protokoler
1.   Ulil Abshoor, S.Pd (co)                                      1. Kukuh Trisnafi, S.Pd (co)
2.   M. Ari praja s.                                                        2. Muh. Rijal Anwar
3.   Nindy Yunita Sari                                                   3. M.sodiq.S.PdI
4.   Ahmad Wahyudi                                                     4. Iva Datus Sofa
5.   Sali mastoni                                                                       5. Ali Maskur
                                                                                 
Seksi Pubdekdok                                                                        Seksi Konsumsi
  1.Siti Husna Rofidah, S.Pd. I (co)                          1. M. Akhsan Wafi, S.Pd. I (co)
  2. Nur Kholis, S.Pd. I                                                          2. M. Tufikur Rahman, S.Pd. I
3. Mambaul Ulum                                                              3  Ahmad Muklish, S.Pd. I
4.Sihab                                                                                4. Siti Imanah, S.Pd. I
5.Rina Wahyuni                                                                 5. Imam Khusnudin, S.Pd. I
                                                                                 
Seksi Penggalian Dana                          Seksi Transportasi dan Akomodasi
1.     Dadang WK. S.Pd. I                                         1. M.Firos
2.     Rosiana Ratna Dewi                                              2. Tammam Setiawan, S.P d. I
3.     Nanang prasetyawan                                      3. Dwi Susanto
4.     Ana Astria                                                          4. Iswandiawan, S.Pd. I.






Lampiran 3
RANGKAIAN ACARA
PEMBUKAAN SAFARI BELA NEGARA

No
Hari / tanggal
Waktu / tempat
Acara
KET
1

selasa, 25 Maret 2014
10.00 – selesai
Hall Barata
Tulungagung
Ø  Pembukaan
Ø  Menyanyikan  Lagu  Indonesia Raya
Ø  Sambutan sambutan
a.    Ketua LSM Bintara

b.    Bupati Tulungagung
c.    Gubernur Jawa Timur( Sekaligus Membuka Acara)

Ø  Penandatanganan Bersama Untuk  Mendukung Acara Safari Bela Negara
Ø  Do’a
Ø  Acara Inti ( Sosiaisasi dan Seminar Wawasan Kebangsaan dan Pembukaan Bela Negara)














Ø  Ramah Tamah & Ta’aruf
MC
Panitia

Panitia
R. Moh Ali Sodik.M.PdI
Syahri Mulyo SE
Dr. H. Soekarwo, SH, M. Hum


Forpimda Tulungagung, BNNK, Kemenag dan NU

KH.Abdul Hakim Mustofa
v Dandim 0807 Tulungagung Letkol.Inf  Eko hariyanto.S.Sos
 (“pentingnya wawasan kebangsaan untuk kejayaan Indonesia”)
v Kepala BNNK Tulungagung. Ria Damayanti.SH.MM
(“Penyalah Gunaan Narkoba Mengancam Kekuatan Bangsa”)
v Peneliti Politik Islam Indonesia
Dr. H. Masdar Hilmy, M.A, PhD
 (“Peta Ideologi dan Gerakan Terorisme di Indonesia”)
v Pimpinan LSM Bintara Nuruddin,M.Pd.I
 (“ Peran Ormas dan Lembaga Sosial dalam Penguatan Bangsa)

ALL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar